Bupati Pangkep Muhammad Yusran Lalogau Buka Sosialisasi  Pelaku Usaha  Sertifikasi Halal

PANGKEP- - Ratusan pelaku usaha mengikuti workshop dan sosialisasi sertifikasi halal, di baruga siang rujab bupati Pangkep, Selasa (14/11/2023).

Workshop dan sosialisasi dibuka oleh bupati Pangkep, Muhammad Yusran Lalogau(MYL).

Baca juga: Meningkat 20,06%, Ekspor Februari 2022 di Sulsel Capai Rp 1,8 Triliun

Buptai MYL, mengatakan pentingnya pelaku usaha memiliki sertifikasi halal, sebagai langkah meningkatkan kepercayaan konsumen, sebab mayoritas masyarakat Pangkep beragama Islam.

"Dengan adanya logo halal di produknya bapak ibu sekalian, itu menjadi salah satu garansi kepada konsumen bahwa produk yang dijual betul-betul halal untuk dikonsumsi", katanya.

Baca juga: Mendes PDTT: Kestabilan Harga Pangan Percepat Pencapaian Tujuan Pembangunan Sustainable Development Goals (SDGs)

IMYL berharap, kegiatan hari ini semua pelaku yang hadir bisa mendapatkan logo halal.

Kegiatan Workshop dan sosialisasi sertifikasi halal bagi pelaku usaha kabupaten pangkep merupakan kerjasama antara Ikatan Saudagar Muslim Indonesia (ISMI) pangkep dengan Halal Center UMI.

Baca juga: Perekonomian Sulawesi Selatan di Bawah Kepemimpinan Andi Sudirman Sulaiman Tumbuh 4,65 Persen

Ketua ISMI Pangkep, Zainuddin Rallu menjelaskan sosialisasi diikuti ratusan pelaku usaha.

Pelaku usaha akan diberikan Nomor Induk Berusaha(NIB), selanjutnya akan mendapatkan sertifikat halal usaha.

Baca juga: Awali Tahun 2022, Pertamina Hulu Rokan Tajak Tiga Sumur

"Sertifikat logo halal penting dimiliki pelaku usaha sebab, akan membangun kepercayaan kepada konsumen dan founding, "katanya.( Herman Djide)